Asistensi Penilaian Mandiri Indeks KAMI 5.0 & IKAS+ Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta
Latar Belakang
Sebagai tindak lanjut strategi pelaksanaan pembinaan dan pengawasan urusan persandian dan dalam rangka meningkatkan strategi program pengamanan informasi, Badan Siber dan Sandi Negara melalui Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah akan melaksanakan kegiatan Penilaian Tingkat Kematangan Keamanan Siber dan Sandi di lingkungan Pemerintah Daerah menggunakan instrumen Indeks Keamanan Informasi (Indeks KAMI) versi 5.0 dan Instrumen Kematangan Keamanan Siber (IKAS+) Sektor Administrasi Pemerintahan pada ruang lingkup Dinas Komunikasi dan Informatika.
BSSN telah mengidentifikasi baseline nilai dari 34 provinsi dengan melakukan konversi hasil instrumen Indeks KAMI 4.2 dan Cybersecurity Manutiry (CSM) Tahun 2024 ke dalam Indeks KAMI 5.0 dan IKAS+, sehingga instrumen hasil konversi tersebut harapannya dapat digunakan sebagai starting point penilaian mandiri sehingga tidak memulai dari awal.
Kendati demikian, kedua instrumen tersebut tergolong baru dikenal oleh pemerintah daerah provinsi, sehingga perlu pendalaman khusus seperti yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta kali ini.
Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada:
- Hari, Tanggal : Rabu, 30 April 2025
- Waktu : 13.00 s.d. 16.15 WIB
- Tempat : Zoom Meeting
Peserta
Kegiatan dipimpin oleh Kepala Bidang Tata Kelola Sistem Elektronik dan Transformasi Digital dan dihadiri oleh jajaran Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta beserta UPT terkait.
Pelaksana Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, BSSN yang terdiri dari:
- Mochamad Jazuly, S.S.T.TP.
- Dr. Lukman Nul Hakim, S.E., M.M.
- Sebaran Kontrol IKAS+
- Pemilihan Jawaban IKAS+
- Baseline IKAS+ DKI Jakarta 2025
- Analisis sebaran indeks setiap domain
- Pemaparan alat bantu analisis
- Pemaparan alat bantu pendekatan eviden/bukti dukung
- Pengantar Indeks KAMI 5.0
- Bagian I: Kategorisasi Sistem Elektronik
- Bagian II: Tata Kelola Keamanan Informasi
- Bagian III: Pengelolaan Risiko Keamanan Informasi
- Bagian IV: Kerangka Kerja Pengelolaan Keamanan Informasi
- Bagian V: Pengelolaan Aset Informasi
- Bagian VI: Teknologi dan Keamanan Informasi
- Bagian VII: Pelindungan Data Pribadi
Pelaksanaan
Kegiatan dibuka oleh Ibu Alwiesda, Kepala Bidang Tata Kelola Sistem Elektronik dan Transformasi Digital dan menyampaikan atensi yang sangat serius terhadap perkembangan keamanan informasi dengan ditandai perkembangan instrumen kematangan yang turut berevolusi. Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan inisiatif dari Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta sebagai bentuk menjawab tantangan perkembangan keamanan informasi dan siber melalui instrumen Indeks KAMI 5.0 dan IKAS+.
Dilanjutkan dengan materi pertama, yaitu tentang Indeks KAMI 5 oleh Dr. Lukman Nul Hakim, S.E., M.M.
Selanjutnya materi kedua tentang IKAS+ oleh Mochamad Jazuly, S.S.T.TP. dengan penjelasan singkat sebagai berikut.
- Penjelasan dashboard responden mulai dari identitas diri, tahun pengukuran, target level kematangan, target nilai, dan Kategori SE.
- Sebaran Kontrol IKAS+, Kategori SE pada IKAS+ menentukan banyak pertanyaan yang harus dipenuhi, dalam hal ini dengan data 2024 sebagai baseline maka didapatkan Kategori SE Tinggi, sehingga terdapat 163 dari 175 butir pertanyaan yang harus dipenuhi oleh Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta.
- Pemilihan Jawaban IKAS+, terdapat 6 pemilihan jawaban pada IKAS+, mulai dari terendah Indeks 0 sampai dengan tertinggi Indeks 5. Baseline IKAS+
- Dengan data hasil PTKKSS Tahun 2024 yaitu Indeks KAMI 4.2 (yang sudah dikonversikan ke dalam Indeks KAMI 5.0) dan Cybersecurity Maturity (CSM), jika dikonversikan ke dalam IKAS+ menghasilkan baseline nilai kematangan sebesar ⊡,⊡⊡ atau setara Level ⊡.
- Sebaran Indeks IKAS+, BSSN mencoba melakukan analisis sebaran indeks dari hasil konversi IKAS+. Hal ini penting dilakukan sebagai penentuan strategi dalam prioritasi perbaikan dan peningkatan implementasi keamanan siber yang secara langsung juga akan mempengaruhi nilai kematangan pada IKAS+ ini.
- Pemaparan alat bantu pendekatan eviden/bukti dukung, BSSN berinisiatif untuk menyusun alat bantu pendekatan bukti dukung yang dapat disesuaikan dengan sebaran indeks pada IKAS+. Alat bantu ini dapat diakses secara daring melalui kanal utama PTKKSS 2025.